Banjarbaru, 15 Juli 2025 – Sebuah inisiatif ekonomi kreatif lokal bernama Tatah Mesjid Sasirangan resmi diperkenalkan sebagai upaya untuk melestarikan budaya Banjar sekaligus memberdayakan pengrajin desa di Kalimantan Selatan. Dengan mengusung semangat “Dari Tangan Desa untuk Nusantara”, Tatah Mesjid menghadirkan produk kain sasirangan berkualitas tinggi yang menggabungkan nilai tradisi dan sentuhan modern.
Peluncuran Tatah Mesjid Sasirangan berlangsung di Barito Kuala dan disiarkan secara daring melalui kanal media sosial resmi. Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, pelaku UMKM, dan komunitas budaya yang mendukung gerakan ekonomi kreatif daerah.
Dalam sambutannya, Pendiri Tatah Mesjid, menyampaikan:
“Tatah Mesjid lahir dari niat tulus untuk menjaga warisan leluhur Banjar agar tetap hidup di tengah perubahan zaman. Kami ingin menunjukkan bahwa karya lokal bisa bersaing di pasar modern tanpa kehilangan identitasnya.”
Tatah Mesjid hadir dengan berbagai keunggulan, di antaranya:
- ✋ Produk buatan tangan pengrajin lokal dengan motif dan warna khas sasirangan.
- 🌿 Menggunakan bahan dan pewarna alami yang ramah lingkungan.
- 💬 Sistem pemesanan langsung (B2C) yang memudahkan pelanggan membeli dari pengrajin.
- 💎 Desain eksklusif dan terbatas, menjaga nilai artistik dan keaslian setiap produk.
Dengan kehadiran Tatah Mesjid Sasirangan, diharapkan masyarakat semakin bangga menggunakan produk lokal serta ikut mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif desa di Kalimantan Selatan.
